WANITA TERINDAH

Dalam diam aku termenung
Memikirkan betapa indahnya dirimu
Tak bisa ku lupakan
Hingga rusaklah otakku

Dalam lamunanku terbayang
Semua keindahan di dirimu
Menerpa semua kehinaanku
Menjadikan ragaku ini terbang ke fana

Tak ada lagi yang terlihat indah di senyumku
Selain senyum yang pernah kau lemparkan
Walaupun hanya sapaan
Sekilas menghias hari Selasaku itu

UNTUK DIANA

Jika aku ada bersamamu saat ini
Hidupku tak kan seperti ini
Sendiri menanti dtangnya kekasih lain
Setelah kepergianmu dulu

Jika aku ada bersamamu saat ini
Hidupku tak akn seperti ini
Menjadi gelandang cinta yang tak punya harapan
Mencari penggantimu

Jika aku ada bersamamu saat ini
Hidupku tak kan seperti ini
Menunggu lagi cinta itu datang
Entah kapan itu terjadi

Dimana cinta sejatiku sekarang?
Yang dulu pernah bahagiakan hidupku
Memandang selalu senyum indahmu
Hingga akhir waktumu itu

Sayang,
Tak dengarkah kau tangisan ini?
Tak lihatkah jeritanku ini?
Tak kenalkah sura ini?

Berilah aku cinta lagi
Seperti dulu kau mencintaiku
Tanpa memandang harta dan tahta
Yang ada hanyalah cinta

Sayang,
Maafkanlah diriku ini
Yang telah mencintai insan lain
Selain dirimu

Sayang,
Maafkanlah hati ini
Yang telah ku berikan pada yang lain
Meski ia tak pernah merasakannya

Sayang,
Tak kuat diri ini
Menahan semua rasa indahku
Padamu dan padanya
Yang sekarang telah ada di hatiku

PUISI CINTA

Terangkai kata-kata pujangga
Melantun alunan cinta
Bunga-bunga bersemi kembali
Di dalam hatiku
Yang ingin ku persembahkan untukmu

Semakin lama ku menahan
Semakin dalam rasa cintaku
Aku tak dapat dustai hati
Bahwa aku mencintaimu

Kasih,
Tidakkah kau merasakan
Betapa besarnya cintaku
Yang ku hadirkan untukmu

Aku harap,
Engkau selalu hadir
Di setiap saatku

Aku harap,
Cinta ini akan terus abadi
Seumur hayatku

Dan aku harap
Kau akan menerima cintaku
Setulus hatimu
Hingga ku menutup mata

BULAN

Sejak pertama
Mendengarkan suaranya
Menatap matanya
Dan memandang wajahnya

Siapakah gerangan
Sang bidadarikah
Atau hanya khayalan

Ada apa denganku
Ku melamun saat ku berjalan
Ku tersenyum saat ku terlelap

Apakah ini cinta
Atau mungkin hanya mimpi
Ah,
Aku tak tahu

Yang ku rasakan saat ini
Sebuah kedamaian
Dan sebuah kebahagiaan
Yang sekarang singgah di hatiku

Wahai sang bulan
Sampaikanlah sejuta ciuman dariku
Kepadanya
Yang ada di surga cinta

MENANTI

Ketika sang mentari pulang
Burungpun kembali ke kandang
Kuning keemasan diawan
Petanda petang telah datang

Kenangan lamapun telah datang
Bersama orang yang kini menghilang
Yang telah jauh meninggalkanku terbang
Disaat petang datang diam-diam

Ketika ku sadari
Ada malaikat pencabut nyawa
Datang membayang
Saat ku terdiam menanti untuk mati
Menatap mentari senja yang mulai hilang

Walau tak seindah ucapan para pujangga
Namun ini bersih tanpa nista
Dari dalam palung yang penuh warna
Yakinlah hidup tak ada duanya

Bersumpahlah kau
Akan kuasa Illahi
Yang Maha Berkehendak
Kapanpun, dimanapun Ia mau

ABDIMU

Mengapa semua ini terjadi
Saat ku tengah membutuhkan cinta
Telah hadir sebuah rasa indah
Dari yang ku tak kenal
Membunuh semua kenangan lamaku
Saat bersama cintaku dulu

Melemahkan semua gerakku
Menghancurkan akal sehatku
Menerbangkanku ke nirwana
Membawaku ke surga
Menenggelamkanku dengan senyum itu
Merasuki nurani yang belum terjamah
Menggetarkan setiap hentak nafasku
Dalam alunan cinta yang begitu syahdu

Kau telah merubah segalanya
Membakar rasa menjadi bara
Menjadikanku laksana abdi
Yang harus menurut
Atas perintah mencintaimu

YANG INDAH

Saat ku sadar
Dari mimpi yang dalam
Yang membuatku terlena
Terbuai indahnya mimpi
Dan mengindahkanku
Dengan semua khayal tak pasti
Namun mungkin dapat terjadi

Namun mimpi hanyalah mimpi
Yang hanya bunga dari kehidupan
Yang semua orang miliki
Dan dapat membuai mereka
Dengan sejuta janji mimpi kosong

Jauh ku tersadar
Bahwa mimpi ini malah menyiksaku
Dengan senyum yang pernah terbayang

Dahaga cinta yang membuatku begini
Haus akan pelukan hangat
Dari sebuah rasa yang terbalas
Dan dapat ku rasakan setiap saat

Namun ku telah sadar akan itu
Bahwa ini tak akan terjadi
Meski melupakan senyumnya
Dari ingatanku
Yang indah tentangnya

BUBAR NEZANKSTY

woohooo...
super kenyang dah,,,

jarang-jarang nih mkan breng2 ank Nezanksty.
dah nmpang OL d rmah Asa..
(thanks brat wat Asa.n sorry dah ga ngrepotin.hahahahaha,)


serasa kyak di panti asuhan gw,!
cos mkannya kyak ank2 panti yang klaparan,(emg klapern sihh,).

coba da cam-d,!
msti d abdikan nih,!