Kamis, 14 Oktober 2010

I Miss You

Terlelap dalam waktu
Ketika ku bangun
Perjalanan telah berhenti

Ketika sadar ku telah sendiri
Mereka telah meninggalkanku
Dengan mata yang masih merah
Berat
Bumi seakan berputar

Tak sadar
Sebuah tali menjeratku
Jatuh tak tertahan

Jelas
Sudah terasa jelas
Aku jatuh dalam kesendirian
Sepi
Diapun ikut dengan mereka
Jauh

Tak terjangkau tanganku
Rindu mulai membayang
Membelenggu jiwa yang sedang lemah
Nafas terasa sesak
Airmata jatuh begitu basah

Saat ku mulai menangis
Terlihat darah di dadaku
Ada rasa sakit disana
Menyayat rindu yang belum terlepas

Horizon yang menghalangiku
Semakin jauh ku terjatuh dalam
Rindu yang mencabik dada
Merenggut nafas dan jantungku

Gelisah
Ingin jumpa
Namun ramainya rasaku
Sedikit melelehkan itu

Aku rindu padamu, Anna
Walau tak sempat ku ucap sayang padamu
Biarlah hatiku merahasiakannya
Dan memendam beribu rasa didalamnya

Don't you think that I want you to be mine
I just want you know
About my feel
And I miss you so

http://muhsob-sobari.blogspot.com

Buka Puasa

Hariku ditutup dengan Maghrib
Saat kuning itu menghias langit
Untuk menarik malamku keluar
Dengan adzan Isya dari masjid

Diambang Maghrib ini
Terasa benar cinta-Mu padaku
Nafas yang masih bisa ku hirup
Suara adzan yang akan ku dengar
Dan semua nikmat dari-Mu yang tak dapat ku hitung

Pesona awan itu
Menyegarkan kembali hamba-Mu yang sedang lelah
Menahan lapar dan dahaga yang merajut
Ikhlas karena perintah-Mu

Alhamdulillah
Puji syukur untuk-Mu, Rabb
Seraya adzan menggema dimana-mana
Menambah indahnya suasana damai


http://muhsob-sobari.blogspot.com

Wanita Di Dada

Kita berpisah
Saat hatiku berkata
Kaulah wanita
Yang ada didada

Kita berpisah
Sebelum ku bilang cinta
Tertahanlah rasa
Sejak kita berjumpa

Selamat jalan, cinta
Ku harap dapat jumpa
Entah kapan, dimana
Saat mata kan beradu mata

Selamat jalan, cinta
Mungkin kita tak bisa
Bertatap muka
Seperti yang lama

Percayalah
Ku kan merindumu
Tetap menyayangimu
Meski raga berjauh

http://muhsob-sobari.blogspot.com

Kata Kalbu

Berawal dari sapaanmu
Dan senyum ramahmu
Terbangkan akalku
Kau indah di mataku

Hari demi hari
Mulai datang rasa ini
Rasa rindu di hatiku
Menyelimutiku

Ada rasa yang beda
Kala ku pandang dimata
Walau dari jauh
Getaran itu terasa

Tak sempat ku ucap
Kata-kata dari kalbu
Saat waktu
Telah berucap

I miss you
And I love you
I feel I'm in love
In love with you

http://muhsob-sobari.blogspot.com

Tersimpan Diam

Aku rindu
Akan cinta pertamaku
Tak tahu dimana dirimu

Keindahan
Yang selalu tersuguh
Menambahku sulit melupakanmu

Wanita pujaanku, dengarkanlah
Lagu ini untukmu aku cipta
Terdapat sebuah rasa terpendam
Walaupun tak kan sudi tuk mendengar

Ku menyayangimu
Bukan berarti ku
Miliki dirimu
Menyentuhmu

Maafkan kelancanganku
Menyayangmu
Tanpa setahu mu
Karena rasaku
Tersimpan diam didalam

http://muhsob-sobari.blogspot.com

Biar

Biar rasaku adalah rahasia
Biar hatiku ini sering terluka
Biar perasaan ini sering menangis
Biar penantian ini sia-sia
Biar semua mimpi memanglah hanya mimpi
Biar dan kan ku biarkan itu
Biar ku bisa membesarkannya
Biar nanti ku bingkis untukmu
Biar besar dan tak terkalahkan

Biar ku pendam rasa ini
Biar orang berkata apa
Biar aku disangka pecundang
Biar ku garuk lubang dalam
Biar ku pendam lebih jauh lagi
Biar tak ada orang lain yang tahu
Biar tak lagi aku dipanggil pecundang

Biar ku rasa indah perasaan ini
Biar aku bisa menikmatinya
Biar aku gila di buatnya
Biarlah mereka berkata

Biar jauh ku dengan mu
Biar ku bisa memulai nama baru
Biar aku tak terluka lagi
Biar rasaku hilang di telan zaman dan peradaban

Biar bagaimanapun aku
Biar hancurpun aku
Biar aku yang rasakan

Cinta...
Izinkan aku untuk mencintaimu
Biar tak kau pedulikan
Biar hanya aku yang merasakan

Nama-Mu

Setiap malam
Aku bersujud
Di altar-altar masjid-Mu
Menyerukan nama-Mu
Memuja
Memuji
Mengagungkan-Mu

Setiap fajar
Aku kembali bersujud
Meminta perlindungan-Mu
Meminta rizki-Mu
Memohon ampun-Mu
Menadah telapak tangan meminta pada-Mu

Setiap tengah hari
Kembali ku serukan nama-Mu
Mensyukuri nikmat-Mu
Yang tak mampu terhitung
Dari tiap-tiap hembusan nafas
Sampai pohon-pohon yang Kau ciptakan untuk kami makhluk-Mu

Setiap sepertiga hari
Masih ku elukan nama-Mu
Dzikir membasah mulutku
Takbir menggemakanku
Kesejukan angin sore ku syukuri

Setiap mentari-Mu mulai pergi
Ku kumandangkan kemegahan nama-Mu
Membesarkan-Mu
Mengajak makhluk-Mu untuk menyembah selain pada-Mu
Karena tak ada lagi
Selain Tuhan Diri-Mu, yaa Rabb

Setiap malam mulai datang
Dan sinar mentari-Mu telah pergi
Masih selalu ku indahkan nama-Mu
Keelokan nama-Mu

Nama-Mu
Yaa Allah

Alhamdulillah
Subhanallah
Allahuakbar
Laa ilaaha illallah

Waktuku hanya untuk-Mu