Terlelap dalam waktu
Ketika ku bangun
Perjalanan telah berhenti
Ketika sadar ku telah sendiri
Mereka telah meninggalkanku
Dengan mata yang masih merah
Berat
Bumi seakan berputar
Tak sadar
Sebuah tali menjeratku
Jatuh tak tertahan
Jelas
Sudah terasa jelas
Aku jatuh dalam kesendirian
Sepi
Diapun ikut dengan mereka
Jauh
Tak terjangkau tanganku
Rindu mulai membayang
Membelenggu jiwa yang sedang lemah
Nafas terasa sesak
Airmata jatuh begitu basah
Saat ku mulai menangis
Terlihat darah di dadaku
Ada rasa sakit disana
Menyayat rindu yang belum terlepas
Horizon yang menghalangiku
Semakin jauh ku terjatuh dalam
Rindu yang mencabik dada
Merenggut nafas dan jantungku
Gelisah
Ingin jumpa
Namun ramainya rasaku
Sedikit melelehkan itu
Aku rindu padamu, Anna
Walau tak sempat ku ucap sayang padamu
Biarlah hatiku merahasiakannya
Dan memendam beribu rasa didalamnya
Don't you think that I want you to be mine
I just want you know
About my feel
And I miss you so
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Blog ini saya buat untuk teman-teman semua yang mencintai sastra, khususnya puisi. Dan jika ada hal yang menyinggung atau tak menyenangkan hati, secara pribadi saya minta maaf. Kritik dan saran, sangat saya tunggu di sobari_muhamad@rocketmail.com
Kamis, 14 Oktober 2010
Buka Puasa
Hariku ditutup dengan Maghrib
Saat kuning itu menghias langit
Untuk menarik malamku keluar
Dengan adzan Isya dari masjid
Diambang Maghrib ini
Terasa benar cinta-Mu padaku
Nafas yang masih bisa ku hirup
Suara adzan yang akan ku dengar
Dan semua nikmat dari-Mu yang tak dapat ku hitung
Pesona awan itu
Menyegarkan kembali hamba-Mu yang sedang lelah
Menahan lapar dan dahaga yang merajut
Ikhlas karena perintah-Mu
Alhamdulillah
Puji syukur untuk-Mu, Rabb
Seraya adzan menggema dimana-mana
Menambah indahnya suasana damai
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Wanita Di Dada
Kita berpisah
Saat hatiku berkata
Kaulah wanita
Yang ada didada
Kita berpisah
Sebelum ku bilang cinta
Tertahanlah rasa
Sejak kita berjumpa
Selamat jalan, cinta
Ku harap dapat jumpa
Entah kapan, dimana
Saat mata kan beradu mata
Selamat jalan, cinta
Mungkin kita tak bisa
Bertatap muka
Seperti yang lama
Percayalah
Ku kan merindumu
Tetap menyayangimu
Meski raga berjauh
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Saat hatiku berkata
Kaulah wanita
Yang ada didada
Kita berpisah
Sebelum ku bilang cinta
Tertahanlah rasa
Sejak kita berjumpa
Selamat jalan, cinta
Ku harap dapat jumpa
Entah kapan, dimana
Saat mata kan beradu mata
Selamat jalan, cinta
Mungkin kita tak bisa
Bertatap muka
Seperti yang lama
Percayalah
Ku kan merindumu
Tetap menyayangimu
Meski raga berjauh
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Kata Kalbu
Berawal dari sapaanmu
Dan senyum ramahmu
Terbangkan akalku
Kau indah di mataku
Hari demi hari
Mulai datang rasa ini
Rasa rindu di hatiku
Menyelimutiku
Ada rasa yang beda
Kala ku pandang dimata
Walau dari jauh
Getaran itu terasa
Tak sempat ku ucap
Kata-kata dari kalbu
Saat waktu
Telah berucap
I miss you
And I love you
I feel I'm in love
In love with you
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Dan senyum ramahmu
Terbangkan akalku
Kau indah di mataku
Hari demi hari
Mulai datang rasa ini
Rasa rindu di hatiku
Menyelimutiku
Ada rasa yang beda
Kala ku pandang dimata
Walau dari jauh
Getaran itu terasa
Tak sempat ku ucap
Kata-kata dari kalbu
Saat waktu
Telah berucap
I miss you
And I love you
I feel I'm in love
In love with you
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Tersimpan Diam
Aku rindu
Akan cinta pertamaku
Tak tahu dimana dirimu
Keindahan
Yang selalu tersuguh
Menambahku sulit melupakanmu
Wanita pujaanku, dengarkanlah
Lagu ini untukmu aku cipta
Terdapat sebuah rasa terpendam
Walaupun tak kan sudi tuk mendengar
Ku menyayangimu
Bukan berarti ku
Miliki dirimu
Menyentuhmu
Maafkan kelancanganku
Menyayangmu
Tanpa setahu mu
Karena rasaku
Tersimpan diam didalam
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Akan cinta pertamaku
Tak tahu dimana dirimu
Keindahan
Yang selalu tersuguh
Menambahku sulit melupakanmu
Wanita pujaanku, dengarkanlah
Lagu ini untukmu aku cipta
Terdapat sebuah rasa terpendam
Walaupun tak kan sudi tuk mendengar
Ku menyayangimu
Bukan berarti ku
Miliki dirimu
Menyentuhmu
Maafkan kelancanganku
Menyayangmu
Tanpa setahu mu
Karena rasaku
Tersimpan diam didalam
http://muhsob-sobari.blogspot.com
Biar
Biar rasaku adalah rahasia
Biar hatiku ini sering terluka
Biar perasaan ini sering menangis
Biar penantian ini sia-sia
Biar semua mimpi memanglah hanya mimpi
Biar dan kan ku biarkan itu
Biar ku bisa membesarkannya
Biar nanti ku bingkis untukmu
Biar besar dan tak terkalahkan
Biar ku pendam rasa ini
Biar orang berkata apa
Biar aku disangka pecundang
Biar ku garuk lubang dalam
Biar ku pendam lebih jauh lagi
Biar tak ada orang lain yang tahu
Biar tak lagi aku dipanggil pecundang
Biar ku rasa indah perasaan ini
Biar aku bisa menikmatinya
Biar aku gila di buatnya
Biarlah mereka berkata
Biar jauh ku dengan mu
Biar ku bisa memulai nama baru
Biar aku tak terluka lagi
Biar rasaku hilang di telan zaman dan peradaban
Biar bagaimanapun aku
Biar hancurpun aku
Biar aku yang rasakan
Cinta...
Izinkan aku untuk mencintaimu
Biar tak kau pedulikan
Biar hanya aku yang merasakan
Biar hatiku ini sering terluka
Biar perasaan ini sering menangis
Biar penantian ini sia-sia
Biar semua mimpi memanglah hanya mimpi
Biar dan kan ku biarkan itu
Biar ku bisa membesarkannya
Biar nanti ku bingkis untukmu
Biar besar dan tak terkalahkan
Biar ku pendam rasa ini
Biar orang berkata apa
Biar aku disangka pecundang
Biar ku garuk lubang dalam
Biar ku pendam lebih jauh lagi
Biar tak ada orang lain yang tahu
Biar tak lagi aku dipanggil pecundang
Biar ku rasa indah perasaan ini
Biar aku bisa menikmatinya
Biar aku gila di buatnya
Biarlah mereka berkata
Biar jauh ku dengan mu
Biar ku bisa memulai nama baru
Biar aku tak terluka lagi
Biar rasaku hilang di telan zaman dan peradaban
Biar bagaimanapun aku
Biar hancurpun aku
Biar aku yang rasakan
Cinta...
Izinkan aku untuk mencintaimu
Biar tak kau pedulikan
Biar hanya aku yang merasakan
Nama-Mu
Setiap malam
Aku bersujud
Di altar-altar masjid-Mu
Menyerukan nama-Mu
Memuja
Memuji
Mengagungkan-Mu
Setiap fajar
Aku kembali bersujud
Meminta perlindungan-Mu
Meminta rizki-Mu
Memohon ampun-Mu
Menadah telapak tangan meminta pada-Mu
Setiap tengah hari
Kembali ku serukan nama-Mu
Mensyukuri nikmat-Mu
Yang tak mampu terhitung
Dari tiap-tiap hembusan nafas
Sampai pohon-pohon yang Kau ciptakan untuk kami makhluk-Mu
Setiap sepertiga hari
Masih ku elukan nama-Mu
Dzikir membasah mulutku
Takbir menggemakanku
Kesejukan angin sore ku syukuri
Setiap mentari-Mu mulai pergi
Ku kumandangkan kemegahan nama-Mu
Membesarkan-Mu
Mengajak makhluk-Mu untuk menyembah selain pada-Mu
Karena tak ada lagi
Selain Tuhan Diri-Mu, yaa Rabb
Setiap malam mulai datang
Dan sinar mentari-Mu telah pergi
Masih selalu ku indahkan nama-Mu
Keelokan nama-Mu
Nama-Mu
Yaa Allah
Alhamdulillah
Subhanallah
Allahuakbar
Laa ilaaha illallah
Waktuku hanya untuk-Mu
Aku bersujud
Di altar-altar masjid-Mu
Menyerukan nama-Mu
Memuja
Memuji
Mengagungkan-Mu
Setiap fajar
Aku kembali bersujud
Meminta perlindungan-Mu
Meminta rizki-Mu
Memohon ampun-Mu
Menadah telapak tangan meminta pada-Mu
Setiap tengah hari
Kembali ku serukan nama-Mu
Mensyukuri nikmat-Mu
Yang tak mampu terhitung
Dari tiap-tiap hembusan nafas
Sampai pohon-pohon yang Kau ciptakan untuk kami makhluk-Mu
Setiap sepertiga hari
Masih ku elukan nama-Mu
Dzikir membasah mulutku
Takbir menggemakanku
Kesejukan angin sore ku syukuri
Setiap mentari-Mu mulai pergi
Ku kumandangkan kemegahan nama-Mu
Membesarkan-Mu
Mengajak makhluk-Mu untuk menyembah selain pada-Mu
Karena tak ada lagi
Selain Tuhan Diri-Mu, yaa Rabb
Setiap malam mulai datang
Dan sinar mentari-Mu telah pergi
Masih selalu ku indahkan nama-Mu
Keelokan nama-Mu
Nama-Mu
Yaa Allah
Alhamdulillah
Subhanallah
Allahuakbar
Laa ilaaha illallah
Waktuku hanya untuk-Mu
Kamis, 22 Juli 2010
Inginkanmu
Inginku
Dirimu disini
Temani
Sampai kau tutup mataku ini
Inginku
Hadirmu disini
Bahagia ku
Bila bersamamu
Meski kau
Hanyalah mimpiku
Tapi dirimu
Tercipta umtukku
Meski kau
Bukanlah milikku
Namun cintaku
Tersita olehmu
Dirimu disini
Temani
Sampai kau tutup mataku ini
Inginku
Hadirmu disini
Bahagia ku
Bila bersamamu
Meski kau
Hanyalah mimpiku
Tapi dirimu
Tercipta umtukku
Meski kau
Bukanlah milikku
Namun cintaku
Tersita olehmu
Namun
Karena dia ku tertawa
Karena dia ku senang
Karena dia ku menangis
Karena dia ku terisak
Dan tak dapat ku ingkari
Hatiku membutuhkannya
Untuk mengindahkan malamku
Dan menyejukkanku setiap waktu
Dapatkah aku memeluknya
Membawanya pergi ke nirwana
Menikmati indahnya dunia
Walaupun tak seindah surga
Tapi rasaku kini tersisik
Oleh hempasan kesibukan dunia
Yang tak dapat ku hindari
Karena telah tuntutan profesi
Sebagai orang yang mencintaimu
Dan sebagai orang yang menyayangimu
Itulah kesibukanku yang ada
Namun tak usahlah kau terima
Karena dia ku senang
Karena dia ku menangis
Karena dia ku terisak
Dan tak dapat ku ingkari
Hatiku membutuhkannya
Untuk mengindahkan malamku
Dan menyejukkanku setiap waktu
Dapatkah aku memeluknya
Membawanya pergi ke nirwana
Menikmati indahnya dunia
Walaupun tak seindah surga
Tapi rasaku kini tersisik
Oleh hempasan kesibukan dunia
Yang tak dapat ku hindari
Karena telah tuntutan profesi
Sebagai orang yang mencintaimu
Dan sebagai orang yang menyayangimu
Itulah kesibukanku yang ada
Namun tak usahlah kau terima
Bukan Kata Cinta
Kalau bukan kata-kata
Apa lagi selain itu
Adakah yang lain
Walau tak seperti biasa
Jika ada
Mungkin dialah Sang Maestro
Yang ternilai oleh dunia
Tak seperti diri hina ini
Yang tak mampu apa-apa
Selain kata-kata ini
Yang tak ada artinya
Tiadalah yang lain
Kecuali kata cinta ini padamu
Dan semua yang bernyawa
Walau dosaku melaut
Walau tak kau tahu
Tak mengapa bagiku
Karena hanya hati yang tahu
Tentang apa ini
Apa lagi selain itu
Adakah yang lain
Walau tak seperti biasa
Jika ada
Mungkin dialah Sang Maestro
Yang ternilai oleh dunia
Tak seperti diri hina ini
Yang tak mampu apa-apa
Selain kata-kata ini
Yang tak ada artinya
Tiadalah yang lain
Kecuali kata cinta ini padamu
Dan semua yang bernyawa
Walau dosaku melaut
Walau tak kau tahu
Tak mengapa bagiku
Karena hanya hati yang tahu
Tentang apa ini
Mungkin Dilema Cinta
Kapan lagi ku rasakan rasa itu
Rasa yang dahulu pernah ada
Menyelimuti hatiku
Mengindahkan setiap detikku
Ku tunggukah rasa itu
Mungkin,
Karena ku tak mau lagi
Merasakan letihnya merasakannya
Sepertinya aku merasakan dilema
Yang tak ingin ku rasakan lagi
Namun,
Rasa yang setetes itu berjamak
Rasa yang dahulu pernah ada
Menyelimuti hatiku
Mengindahkan setiap detikku
Ku tunggukah rasa itu
Mungkin,
Karena ku tak mau lagi
Merasakan letihnya merasakannya
Sepertinya aku merasakan dilema
Yang tak ingin ku rasakan lagi
Namun,
Rasa yang setetes itu berjamak
Tentang Hati
Berharap rasa yang tertahan...
Menambah pedih mengukir kalbu...
Meratapi diri yang hina ini...
Yang begitu ingin memiliki...
Tak pernah sebelumnya...
Merasakan hal ini...
Tak pernah terpikir...
Sebelum ku lakukannya...
Mungkin karena rasa itu terlalu menggunung...
Hingga beranakpinak bertambah banyak...
Menenggelamkanku karenanya...
Menambah pedih mengukir kalbu...
Meratapi diri yang hina ini...
Yang begitu ingin memiliki...
Tak pernah sebelumnya...
Merasakan hal ini...
Tak pernah terpikir...
Sebelum ku lakukannya...
Mungkin karena rasa itu terlalu menggunung...
Hingga beranakpinak bertambah banyak...
Menenggelamkanku karenanya...
I Feel
Sepertinya aku kembali merasakannya...
Merasa kenikmatan yang begitu indah...
Melayangkan kalbuku...
Menembus batas perbedaan rasa...
Rasa yang dulu pernah pudar...
Kini kembali terasa...
Indah nian ku rasakan...
Meski tak kan terjawab...
Aku jatuh cinta lagi...
Pada orang yang tak beda...
Kembali merasakan indahnya jatuh cinta...
Walaupun tak akan terbalas...
I'm im love again...
Let me feel your heart to protect me...
Though the walls are between us...
I'm sure that I'm in love...
Merasa kenikmatan yang begitu indah...
Melayangkan kalbuku...
Menembus batas perbedaan rasa...
Rasa yang dulu pernah pudar...
Kini kembali terasa...
Indah nian ku rasakan...
Meski tak kan terjawab...
Aku jatuh cinta lagi...
Pada orang yang tak beda...
Kembali merasakan indahnya jatuh cinta...
Walaupun tak akan terbalas...
I'm im love again...
Let me feel your heart to protect me...
Though the walls are between us...
I'm sure that I'm in love...
but, I Love You
Tidakkah aku
Tuk sayangimu
Mengharapmu
Inginkanmu
Tidakkah diri ini
Di cintai
Di sayangi
Di sentuh layaknya insan lain
Tidakkah hati ini
Memimpimu
Cintaimu
Milikmu
Tidakkah raga ini
Memelukmu
Merasa cintamu
Mendapat hatimu
Tidakkah
Tidakkah
Padahal para pujangga bersuara
Cinta itu buta
Tidaklah untukku
Bukanlah diriku
Tapilah hatiku
Janganlah ragaku
Aku sadar
Siapa aku
Apa diriku
Bagaimana ragaku
Lihatlah hatiku
Tulus
Dalam
Nyata
Namun sayang
Tak lihatlah kau
Tak maulah kau
Tidaklah inginmu
Memang
Ragaku tak sempurna
Tingkahku tak kau mau
Karena darahku
Karenanya
Buatlah aku sempurna
Dengan senyummu
Dengan semuamu
Diluar itu
Izinlah aku
Menyayangimu
Walau tak mau ku miliki
Tuk sayangimu
Mengharapmu
Inginkanmu
Tidakkah diri ini
Di cintai
Di sayangi
Di sentuh layaknya insan lain
Tidakkah hati ini
Memimpimu
Cintaimu
Milikmu
Tidakkah raga ini
Memelukmu
Merasa cintamu
Mendapat hatimu
Tidakkah
Tidakkah
Padahal para pujangga bersuara
Cinta itu buta
Tidaklah untukku
Bukanlah diriku
Tapilah hatiku
Janganlah ragaku
Aku sadar
Siapa aku
Apa diriku
Bagaimana ragaku
Lihatlah hatiku
Tulus
Dalam
Nyata
Namun sayang
Tak lihatlah kau
Tak maulah kau
Tidaklah inginmu
Memang
Ragaku tak sempurna
Tingkahku tak kau mau
Karena darahku
Karenanya
Buatlah aku sempurna
Dengan senyummu
Dengan semuamu
Diluar itu
Izinlah aku
Menyayangimu
Walau tak mau ku miliki
Keindahan Itu
Tak terelak
Rasa itu hadir lagi
Mengiangkan hati
Membayangkan mata
Mengindahkan telinga
Tak tahu
Harus apa
Menerimanya
Sedang tak terkenal
Dan tak akan
Akankah
Ku biarkan saja
Lelah
Biarlah
Aku kembali
Dalam rasa itu
Tenggang tak dampak
Rasanya
Masih menyelimuti
Kehausan
Kasih
Perasaan itu
Ampun
Biarlah hanya aku
Menyimpannya
Namun
Aku sayang kamu
Dan tak perlu diumbar
Padamu
Terutama
Rasa itu hadir lagi
Mengiangkan hati
Membayangkan mata
Mengindahkan telinga
Tak tahu
Harus apa
Menerimanya
Sedang tak terkenal
Dan tak akan
Akankah
Ku biarkan saja
Lelah
Biarlah
Aku kembali
Dalam rasa itu
Tenggang tak dampak
Rasanya
Masih menyelimuti
Kehausan
Kasih
Perasaan itu
Ampun
Biarlah hanya aku
Menyimpannya
Namun
Aku sayang kamu
Dan tak perlu diumbar
Padamu
Terutama
Semuaku
Jika hanya janji
Aku bisa
Jika hanya berbicara
Aku bisa
Jika hanya bersua
Akupun bisa
Kenapa tak kau bunuh saja aku
Agar ku bisa jauh darimu
Kenapa tak kau hancurkan saja hatiku
Agar ku tak lagi berharap padamu
Kenapa?
Ku bisa menyayangimu
Kenapa?
Tak bisa lupakanmu
Bayangmu menawanku
Mendekatkan hatiku denganmu
Merapuhkan ketegaranku
Menghias lamunku
Mengisi setiap mimpiku
Yang tak mau ku terjaga
Bagaimana dengan hatiku?
Yang semakin menginginkanmu
Menyudutkanku
Tuk terus menyayangimu
Tahukah apa yang kau lakukan itu?
Menyiksa hatiku
Tahukah apa yang kau kerjakan?
Menyita keharmonisanku untukmu
Yang memang hanya untukmu
Remukanlah tubuhku
Agar ku tak bisa bertemu denganmu
Butakanlah hatiku
Agar tak bisa melihat hatimu
Hancurkanlah mataku
Agar ku tak bisa menatapmu
Senyummu
Keindahanmu
Hawamu
Ku berikan semuaku
Untukmu
Aku bisa
Jika hanya berbicara
Aku bisa
Jika hanya bersua
Akupun bisa
Kenapa tak kau bunuh saja aku
Agar ku bisa jauh darimu
Kenapa tak kau hancurkan saja hatiku
Agar ku tak lagi berharap padamu
Kenapa?
Ku bisa menyayangimu
Kenapa?
Tak bisa lupakanmu
Bayangmu menawanku
Mendekatkan hatiku denganmu
Merapuhkan ketegaranku
Menghias lamunku
Mengisi setiap mimpiku
Yang tak mau ku terjaga
Bagaimana dengan hatiku?
Yang semakin menginginkanmu
Menyudutkanku
Tuk terus menyayangimu
Tahukah apa yang kau lakukan itu?
Menyiksa hatiku
Tahukah apa yang kau kerjakan?
Menyita keharmonisanku untukmu
Yang memang hanya untukmu
Remukanlah tubuhku
Agar ku tak bisa bertemu denganmu
Butakanlah hatiku
Agar tak bisa melihat hatimu
Hancurkanlah mataku
Agar ku tak bisa menatapmu
Senyummu
Keindahanmu
Hawamu
Ku berikan semuaku
Untukmu
Embunku
Basah
Dingin
Menyejukanku
Pagiku
Bersih
Berkilau
Menghiasnya
Pandanganku
Bening
Indah
Menjadikannya
Kagumku
Berikut nya
Selama waktu
Berputar
Kerapku
Tergugah mataku
Menatapmu
Dan tidaklah
Tak daya mata
Bertatap
Melemahku
Merisaunya
Lewat itu
Mahakuasa
Kuatkan aku
Menahannya
Meski
Bersayatku
Dingin
Menyejukanku
Pagiku
Bersih
Berkilau
Menghiasnya
Pandanganku
Bening
Indah
Menjadikannya
Kagumku
Berikut nya
Selama waktu
Berputar
Kerapku
Tergugah mataku
Menatapmu
Dan tidaklah
Tak daya mata
Bertatap
Melemahku
Merisaunya
Lewat itu
Mahakuasa
Kuatkan aku
Menahannya
Meski
Bersayatku
Hanya Sebatas Mimpi
Melayang
Terbang
Bersamamu
Sepertiku
Inginku
Bersamamu
Menyelami indahmu
Memilikimu
Menggenggammu
Memelukmu
Meliputiku
Jalan hidup
Penuh rintangan
Tak semua
Ku bisa
Ku ingin
Ku mau
Ku capai
Begitupun
Denganmu
Juga
Tentangmu
Hanya sebatas mimpi
Semua
Akupun mau menerimanya
Karena memang
Hanya sebatas mimpi
Terbang
Bersamamu
Sepertiku
Inginku
Bersamamu
Menyelami indahmu
Memilikimu
Menggenggammu
Memelukmu
Meliputiku
Jalan hidup
Penuh rintangan
Tak semua
Ku bisa
Ku ingin
Ku mau
Ku capai
Begitupun
Denganmu
Juga
Tentangmu
Hanya sebatas mimpi
Semua
Akupun mau menerimanya
Karena memang
Hanya sebatas mimpi
Seperti Dulu
Rasa ini
Tak seindah dulu
Seperti ku sayangimu
Rasa ini
Tak senikmat dulu
Sepertiku melihatmu
Rasa ini
Tak sedalam dulu
Seperti ungkapan senyummu
Rasa ini
Menjadi cinta
Tak lagi tinggi
Seperti dulu
Senyummu
Tak seperti dulu
Indah menghiasku
Senyummu
Tak seperti dulu
Tulus dan bermakna
Senyummu
Sekarang beku
Tak bermakna
Tak seindah dulu
Tak setulus dulu
Saat ku masih menyayangimu
Mungkin kau mengerti
Kenapa aku
Ada apa denganku
Yakinlah
Bahwa semua ini
Adalah aku
Dariku
Untukmu
Tak seindah dulu
Seperti ku sayangimu
Rasa ini
Tak senikmat dulu
Sepertiku melihatmu
Rasa ini
Tak sedalam dulu
Seperti ungkapan senyummu
Rasa ini
Menjadi cinta
Tak lagi tinggi
Seperti dulu
Senyummu
Tak seperti dulu
Indah menghiasku
Senyummu
Tak seperti dulu
Tulus dan bermakna
Senyummu
Sekarang beku
Tak bermakna
Tak seindah dulu
Tak setulus dulu
Saat ku masih menyayangimu
Mungkin kau mengerti
Kenapa aku
Ada apa denganku
Yakinlah
Bahwa semua ini
Adalah aku
Dariku
Untukmu
Hilang
Gemuruh petir membangunkanku
Dari mimpi indahnya
Saking indahnya
Aku tersenyum tanpa sadar
Melihat keindahan itu
Yang Dia ciptakan
Subhanallah
Berkali ku ucapkan itu
Alhamdulillah
Aku dapat melihatnya
Laa ilaaha illallah
Tiada yang lain
Selain Engkau yang menciptakan
Allahu akbar
Dengan segala keagungan-Nya
Fatamorgana itu membawaku terbang
Ke atas arsy-Nya
Meski dalam tidurku
Namun begitu terasa
Menyeruak dalam jantungku
Sadar
Ku coba sadarkan diri
Namun begitu kuat
Mengikat
Karena indahnya
Sungguh
Teranglah kini
Aku telah terjaga
Dari gurun pasir mimpiku
Dari fatamorgana mimpiku
Rampung sudah
Mimpi indahku
Hilang dan tak kan kembali
Dari mimpi indahnya
Saking indahnya
Aku tersenyum tanpa sadar
Melihat keindahan itu
Yang Dia ciptakan
Subhanallah
Berkali ku ucapkan itu
Alhamdulillah
Aku dapat melihatnya
Laa ilaaha illallah
Tiada yang lain
Selain Engkau yang menciptakan
Allahu akbar
Dengan segala keagungan-Nya
Fatamorgana itu membawaku terbang
Ke atas arsy-Nya
Meski dalam tidurku
Namun begitu terasa
Menyeruak dalam jantungku
Sadar
Ku coba sadarkan diri
Namun begitu kuat
Mengikat
Karena indahnya
Sungguh
Teranglah kini
Aku telah terjaga
Dari gurun pasir mimpiku
Dari fatamorgana mimpiku
Rampung sudah
Mimpi indahku
Hilang dan tak kan kembali
Salah
Mungkin aku salah
Menyayangmu
Merindumu
Mengharapmu
Seperti apa ku
Ternyata salah
Saat perasaan ini
Menginginimu
Menjadi milikku
Memang salah
Mengharapmu begitu jauh
Yang membuat sakit ku
Dan ku biarkan termakan waktu
Bersama lukaku
Yang selalu sembuh karena senyummu
Sangat salah
Saat cintaku meluap
Tak pernah ku ungkap
Salah
Memang salah
Ternyata salah
Saat aku mencintaimu
Menyayangmu
Merindumu
Mengharapmu
Seperti apa ku
Ternyata salah
Saat perasaan ini
Menginginimu
Menjadi milikku
Memang salah
Mengharapmu begitu jauh
Yang membuat sakit ku
Dan ku biarkan termakan waktu
Bersama lukaku
Yang selalu sembuh karena senyummu
Sangat salah
Saat cintaku meluap
Tak pernah ku ungkap
Salah
Memang salah
Ternyata salah
Saat aku mencintaimu
Cintamu, Cinta
Cinta
Cintaku bagai cintamu
Cantik
Rupawan
Cinta
Indahmu melambungku
Saat pertama bertemu
Saat senyum itu tertuju padaku
Cinta
Ku jatuh padamu
Terasa cintaku
Cinta untuk cintamu
Cinta
Ku tahu kau jatuh padaku
Cintamu terasa cinta padaku
Cinta
Sahabatku jatuh padamu
Diapun menyayang hal seperti ku
Tulus
Cinta
Cintaku bukan untuk cintamu
Cintamu ditawar cinta sahabatku
Dan aku rela
Cinta
Akupun merasa cintanya
Cinta penuh cinta pada cintamu
Cintanya akan untukmu
Walau cintaku cinta pada cintamu, Cinta
Dan aku rela
Cintanya untukmu
Cintaku untuk cintamu, Cinta
Maafkan aku, Cinta
Dan ku cintamu, Cinta
Cintaku bagai cintamu
Cantik
Rupawan
Cinta
Indahmu melambungku
Saat pertama bertemu
Saat senyum itu tertuju padaku
Cinta
Ku jatuh padamu
Terasa cintaku
Cinta untuk cintamu
Cinta
Ku tahu kau jatuh padaku
Cintamu terasa cinta padaku
Cinta
Sahabatku jatuh padamu
Diapun menyayang hal seperti ku
Tulus
Cinta
Cintaku bukan untuk cintamu
Cintamu ditawar cinta sahabatku
Dan aku rela
Cinta
Akupun merasa cintanya
Cinta penuh cinta pada cintamu
Cintanya akan untukmu
Walau cintaku cinta pada cintamu, Cinta
Dan aku rela
Cintanya untukmu
Cintaku untuk cintamu, Cinta
Maafkan aku, Cinta
Dan ku cintamu, Cinta
Mungkin Arti Sahabat
Sahabat itu tempat berbagi
Sahabat itu paling mengerti
Sahabat itu orang yang terluka
Ketika sahabatnya menangis
Sahabat itu orang yang berkampanye
Meneriakkan kata 'semangat'
Ketika sahabatnya putus asa
Sahabat itu orang yang tersenyum puas
Ketika sahabatnya sukses
Sahabat itu laksana angin
Menyejukkan setiap harinya
Sahabat itu siap membuka dadanya
Untuk memeluk dan membiarkannya
Ketika sahabatnya menangis
Sahabat itu bukan kekasih
Yang harus bertemu setiap hari
Yang selalu harus membalas SMS
Yang selalu mengatur ini-itu
Sahabat itu tak pernah mengeluh
Ketika sahabatnya selalu mengoceh
Sahabat itu orang sakit
Ketika sahabatnya terluka
Sahabat itu orang paling marah
Ketika sahabatnya mulai berubah arah
Sahabat itu tak pernah mengukur fisik
Sahabat itu tulus
Sahabat itu menerima sahabatnya
Apa adanya
Sahabat itu selalu berusaha menyenangkan sahabatnya
Sahabat itu tak akan hilang ditelan zaman
Meski jarak memisahkan
Sahabat adalah yang hidup
Meskipun ia telah mati
Sahabat
Adalah kau
Yang membaca ini
Sahabat itu paling mengerti
Sahabat itu orang yang terluka
Ketika sahabatnya menangis
Sahabat itu orang yang berkampanye
Meneriakkan kata 'semangat'
Ketika sahabatnya putus asa
Sahabat itu orang yang tersenyum puas
Ketika sahabatnya sukses
Sahabat itu laksana angin
Menyejukkan setiap harinya
Sahabat itu siap membuka dadanya
Untuk memeluk dan membiarkannya
Ketika sahabatnya menangis
Sahabat itu bukan kekasih
Yang harus bertemu setiap hari
Yang selalu harus membalas SMS
Yang selalu mengatur ini-itu
Sahabat itu tak pernah mengeluh
Ketika sahabatnya selalu mengoceh
Sahabat itu orang sakit
Ketika sahabatnya terluka
Sahabat itu orang paling marah
Ketika sahabatnya mulai berubah arah
Sahabat itu tak pernah mengukur fisik
Sahabat itu tulus
Sahabat itu menerima sahabatnya
Apa adanya
Sahabat itu selalu berusaha menyenangkan sahabatnya
Sahabat itu tak akan hilang ditelan zaman
Meski jarak memisahkan
Sahabat adalah yang hidup
Meskipun ia telah mati
Sahabat
Adalah kau
Yang membaca ini
Maaf
Haruskah ku melupakanmu?
Meninggalkan rasa itu
Membuang semuanya
Tak bisa
Aku tak bisa
Aku tak bisa melakukannya
Sekali cinta
Aku tak bisa lepas lagi
Mungkin ku terlanjur
Telah ku ukir
Nama dan wajahmu
Di lubukku
Susah ku merubahnya
Belum pula senyummu
Tak ada ku lihat lagi
Maafkan aku
Tak bisa melupakanmu
Tak bisa meninggalkan rasa itu
Membuangnya
Aku tak bisa
Maafkan aku
Meninggalkan rasa itu
Membuang semuanya
Tak bisa
Aku tak bisa
Aku tak bisa melakukannya
Sekali cinta
Aku tak bisa lepas lagi
Mungkin ku terlanjur
Telah ku ukir
Nama dan wajahmu
Di lubukku
Susah ku merubahnya
Belum pula senyummu
Tak ada ku lihat lagi
Maafkan aku
Tak bisa melupakanmu
Tak bisa meninggalkan rasa itu
Membuangnya
Aku tak bisa
Maafkan aku
Nanti
Mungkin kita kan bertemu lagi
Saat semuanya berubah
Waktu
Tempat
Suasana
Jauh
Akan terasa jauh berbeda
Senyum kerinduan terukir
Setelah beberapa waktu tak sua
Rapat
Ingin ku rapatkan dekapan rinduku
Mengalir tanda kerinduan
Khabar
Yang dulu sering bertemu
Menjadi hal fardhu
Banyak pertanyaan terlontar
Senyum kerinduan yang tak lepas
Tawa kebersamaan
Yang kan lebih indah dari sekarang
Tepat
Akan ku tepatkan tanganku memelukmu
Melepas setetes kerinduan
Dan pada saat itu
Aku yakin
Perasaanku akan tetap
Menyayangimu
Merindukanmu
Sahabatku
Pujaan hatiku
Walaupun kita tak bertemu sewaktu
Rasa itu tak kan hilang
Sahabatku
Setelah perpisahan ada pertemuan
Entah itu kapan
Entah itu dimana
Entah itu bagaimana
Sahabat
Ku harap khabar suksesmu
Suksesmu suksesku
Senangmupun senangku
Maka jangan lupakanlah aku
Saat semuanya berubah
Waktu
Tempat
Suasana
Jauh
Akan terasa jauh berbeda
Senyum kerinduan terukir
Setelah beberapa waktu tak sua
Rapat
Ingin ku rapatkan dekapan rinduku
Mengalir tanda kerinduan
Khabar
Yang dulu sering bertemu
Menjadi hal fardhu
Banyak pertanyaan terlontar
Senyum kerinduan yang tak lepas
Tawa kebersamaan
Yang kan lebih indah dari sekarang
Tepat
Akan ku tepatkan tanganku memelukmu
Melepas setetes kerinduan
Dan pada saat itu
Aku yakin
Perasaanku akan tetap
Menyayangimu
Merindukanmu
Sahabatku
Pujaan hatiku
Walaupun kita tak bertemu sewaktu
Rasa itu tak kan hilang
Sahabatku
Setelah perpisahan ada pertemuan
Entah itu kapan
Entah itu dimana
Entah itu bagaimana
Sahabat
Ku harap khabar suksesmu
Suksesmu suksesku
Senangmupun senangku
Maka jangan lupakanlah aku
Kehilangan
Tak dapat ku bayangkan
Seperti apa aku tanpa kalian
Kalian yang selalu bersamaku
Kita menangis
Kita tertawa
Dan semua tentang kita
Terasa begitu berat
Saat ku lihat langkah kalian kesana
Tapi ku senang
Kalian dapat raih asa
Kalian dapat gapai semua hasrat
Walau aku akan kehilangan
Merindukan semua kenangan kita
Tapi ku yakin
Suatu hari nanti
Kita kan bertemu dan berkumpul kembali
Sahabat
Pantaslah nama untuk kalian
Sahabat
Ku tunggu khabar baik
Kesuksesan
Sahabat
Doaku mengiringi
Semoga selalu di jalan-Nya
Seperti apa aku tanpa kalian
Kalian yang selalu bersamaku
Kita menangis
Kita tertawa
Dan semua tentang kita
Terasa begitu berat
Saat ku lihat langkah kalian kesana
Tapi ku senang
Kalian dapat raih asa
Kalian dapat gapai semua hasrat
Walau aku akan kehilangan
Merindukan semua kenangan kita
Tapi ku yakin
Suatu hari nanti
Kita kan bertemu dan berkumpul kembali
Sahabat
Pantaslah nama untuk kalian
Sahabat
Ku tunggu khabar baik
Kesuksesan
Sahabat
Doaku mengiringi
Semoga selalu di jalan-Nya
Roman Picisan
Kau adalah PEREMPUAN PALING CANTIK DI NEGERIKU INDONESIA(Dewa)
Wajar jika ku MENCINTAIMU(Krisdayanti)
Pantas AKU MAU(Once Mekel)
Dan memang KU INGIN KAMU(Romance)
JIKA(Melly Goeslaw) kau tahu
BETAPA KU CINTA PADAMU(Siti Nurhaliza)
DAN(Sheila On 7)
Mungkin kau TAK KAN TERGANTI(Marcell)
Karena kau BEGITU INDAH(Padi) untukku
Kau terlihat begitu SEMPURNA(Andra And The Backbone)
KASIH(Salju)
Dengarkanlah PERMINTAAN HATI(Letto)
Yank sedang MERINDUKANMU(D' Masiv)
Menginginkan kau tersenyum manis UNTUKKU(Kahitna)
Ku lihat PELANGI DI MATAMU(Jamrud)
Membuat JANTUNGKU(The Zakies) berdebar lebih kencang
Terasa sejuk ANGIN(Radja) dari nafasmu
Membuatku terbang ke LANGIT TUJUH BIDADARI(Ada Band)
Senyummu tulus DARI HATI(Club Eighties)
Jujur KU TAK BISA(Slank)
SAAT TERAKHIR(ST12) ku pandang senyummu
Terasa SEPARUH JIWAKU PERGI(Anang)
MUNGKIN NANTI(Peterpan) kita akan jauh
Namun CINTAKU(Chrisye)
Akan terus BERSAMAMU(Vierra)
PERCAYALAH(Titi DJ)
Kau akan TETAP DI HATIKU(Bunga Citra Lestari Feat. Christian Bautista)
UNTUKMU SELAMANYA(Ungu)
Ku kan setia MENUNGGUMU(Ridho Roma)
Jangan sampai kau jadi MANTAN KEKASIHKU(Lyla)
Karena kaulah WANITA TERINDAH(Drive)
Yang ku temukan di PANGGUNG SANDIWARA(Nike Ardila) ini
Dan kaulah BELAHAN JIWA(The Virgin)
Walaupun kau bukan WONDERWOMAN(Mulan Jameela)
Tapi kau DOKTER CINTA(Dewi Dewi) bagiku
Dan akulah SELIR HATI(T.R.I.A.D.) untukmu
Meski kau hanya MIMPI(Anggun) bagiku
Tapi SUMPAH, I LOVE YOU(Mahadewi)
Dan kaulah C.I.N.T.A.(D' Bagindas) untukku
Waha sang CINTA TERAKHIR(Anang Feat. Syahrini)
Wajar jika ku MENCINTAIMU(Krisdayanti)
Pantas AKU MAU(Once Mekel)
Dan memang KU INGIN KAMU(Romance)
JIKA(Melly Goeslaw) kau tahu
BETAPA KU CINTA PADAMU(Siti Nurhaliza)
DAN(Sheila On 7)
Mungkin kau TAK KAN TERGANTI(Marcell)
Karena kau BEGITU INDAH(Padi) untukku
Kau terlihat begitu SEMPURNA(Andra And The Backbone)
KASIH(Salju)
Dengarkanlah PERMINTAAN HATI(Letto)
Yank sedang MERINDUKANMU(D' Masiv)
Menginginkan kau tersenyum manis UNTUKKU(Kahitna)
Ku lihat PELANGI DI MATAMU(Jamrud)
Membuat JANTUNGKU(The Zakies) berdebar lebih kencang
Terasa sejuk ANGIN(Radja) dari nafasmu
Membuatku terbang ke LANGIT TUJUH BIDADARI(Ada Band)
Senyummu tulus DARI HATI(Club Eighties)
Jujur KU TAK BISA(Slank)
SAAT TERAKHIR(ST12) ku pandang senyummu
Terasa SEPARUH JIWAKU PERGI(Anang)
MUNGKIN NANTI(Peterpan) kita akan jauh
Namun CINTAKU(Chrisye)
Akan terus BERSAMAMU(Vierra)
PERCAYALAH(Titi DJ)
Kau akan TETAP DI HATIKU(Bunga Citra Lestari Feat. Christian Bautista)
UNTUKMU SELAMANYA(Ungu)
Ku kan setia MENUNGGUMU(Ridho Roma)
Jangan sampai kau jadi MANTAN KEKASIHKU(Lyla)
Karena kaulah WANITA TERINDAH(Drive)
Yang ku temukan di PANGGUNG SANDIWARA(Nike Ardila) ini
Dan kaulah BELAHAN JIWA(The Virgin)
Walaupun kau bukan WONDERWOMAN(Mulan Jameela)
Tapi kau DOKTER CINTA(Dewi Dewi) bagiku
Dan akulah SELIR HATI(T.R.I.A.D.) untukmu
Meski kau hanya MIMPI(Anggun) bagiku
Tapi SUMPAH, I LOVE YOU(Mahadewi)
Dan kaulah C.I.N.T.A.(D' Bagindas) untukku
Waha sang CINTA TERAKHIR(Anang Feat. Syahrini)
I Love You
I love you
Aku tak bisa lepas darimu
Aku sayang padamu
Aku tak bisa jauh darimu
Aku tak bisa melepas semuamu
Senyummu
Tawamu
Tingkahmu
Namamu
Suaramu
Tatapanmu
Yang berbeda dengan lain
Ku lihat ketulusan
Dari senyummu
Pandanganmu
Tawamu
Sapaanmu
Lembut menyejukkan kalbu
Terasa begitu indah
Saat ku tatap dirimu
Meski dalam diam
Namun begitu terasa
Kenanganku tentangmu
Mungkin tak kan hilang
Tak pupus oleh waktu
I love you
Tak mau ku jauh
I love you
Sekarang begitu berat
Melepas semuamu
Dan tak sempat ku katakan cintaku
Jika ku bisa
Ku mau memutar waktu
Kembali ke dulu
Saat ku masih bisa menatapmu dari jauh
Menikmatinya
Tersenyum memandangmu
Ramahnya jiwamu
Kau tak seperti gadis lain
I love you
Bagiku kau sempurna
Tapi waktu
Jalan dari-Nya
memisahkanku denganmu
Tak bisa denganmu
I love you
Tak ada kata lain
I love you
Apa lagi yang ku harus ku lakukan
Mungkin semua terlambat
Maafkan aku
Sempat mencintamu tanpa kau tahu
Ingin ku katakan itu
I LOVE YOU
Aku tak bisa lepas darimu
Aku sayang padamu
Aku tak bisa jauh darimu
Aku tak bisa melepas semuamu
Senyummu
Tawamu
Tingkahmu
Namamu
Suaramu
Tatapanmu
Yang berbeda dengan lain
Ku lihat ketulusan
Dari senyummu
Pandanganmu
Tawamu
Sapaanmu
Lembut menyejukkan kalbu
Terasa begitu indah
Saat ku tatap dirimu
Meski dalam diam
Namun begitu terasa
Kenanganku tentangmu
Mungkin tak kan hilang
Tak pupus oleh waktu
I love you
Tak mau ku jauh
I love you
Sekarang begitu berat
Melepas semuamu
Dan tak sempat ku katakan cintaku
Jika ku bisa
Ku mau memutar waktu
Kembali ke dulu
Saat ku masih bisa menatapmu dari jauh
Menikmatinya
Tersenyum memandangmu
Ramahnya jiwamu
Kau tak seperti gadis lain
I love you
Bagiku kau sempurna
Tapi waktu
Jalan dari-Nya
memisahkanku denganmu
Tak bisa denganmu
I love you
Tak ada kata lain
I love you
Apa lagi yang ku harus ku lakukan
Mungkin semua terlambat
Maafkan aku
Sempat mencintamu tanpa kau tahu
Ingin ku katakan itu
I LOVE YOU
Rindu
Rindu
Tiba-tiba rasa itu datang
Menghantui
Berat
Sungguh terasa berat
Melepas kebersamaan kita
Menjadi jauh
Lepas
Lagi
Lagi-lagi ku rasakan
Rindu yang begitu mengikat
Setelah bayangmu membangunkanku
Sunggu ku tak mau
Lepas darimu
Jauh denganmu
Mungkin karena
Semua kenangan kita
Yang terlalu indah
Untuk ku lepas
Kebersamaan
Yang kan pupus
Membuatku menahan rindu
Tentang kita
Jika mampu
Ku putar waktu
Agar tetap bersamamu
Aku rindu padamu
Meski tak kau rasakan
Aku rindu padamu
Tiba-tiba rasa itu datang
Menghantui
Berat
Sungguh terasa berat
Melepas kebersamaan kita
Menjadi jauh
Lepas
Lagi
Lagi-lagi ku rasakan
Rindu yang begitu mengikat
Setelah bayangmu membangunkanku
Sunggu ku tak mau
Lepas darimu
Jauh denganmu
Mungkin karena
Semua kenangan kita
Yang terlalu indah
Untuk ku lepas
Kebersamaan
Yang kan pupus
Membuatku menahan rindu
Tentang kita
Jika mampu
Ku putar waktu
Agar tetap bersamamu
Aku rindu padamu
Meski tak kau rasakan
Aku rindu padamu
Penyesalan Yang Tak Penting
Sesal
Hanya itu yang ku dapat
Hilang sudah semua asa
Dari dulu ku jaga
Temani senyumku
Rindu
Sekarang membayangku
Membelengguku
Terus hantuiku
Hasrat yang dulu ada
Sekarang berubah
Menjadi penyesalan berlanjut
Aku tak sempat
Tanyakan padanya,
Cintakah kau padaku
Karena ku cinta kau
Sinar harapan yang dulu mengakar
Terbakar kelakar
Menyebar menjadi laskar
Terbitkan sinar asa bertukar
Aku tak sempat katakan
Aku cinta padamu
Aku sayang padamu
Aku ingin kamu
Akupun belum mendengar
Cintakah kau padaku
Sayangkah kau padaku
Rindu
Sekarang aku rindu padamu
Segera ingin ku katakan
AKU CINTA PADAMU
Hanya itu yang ku dapat
Hilang sudah semua asa
Dari dulu ku jaga
Temani senyumku
Rindu
Sekarang membayangku
Membelengguku
Terus hantuiku
Hasrat yang dulu ada
Sekarang berubah
Menjadi penyesalan berlanjut
Aku tak sempat
Tanyakan padanya,
Cintakah kau padaku
Karena ku cinta kau
Sinar harapan yang dulu mengakar
Terbakar kelakar
Menyebar menjadi laskar
Terbitkan sinar asa bertukar
Aku tak sempat katakan
Aku cinta padamu
Aku sayang padamu
Aku ingin kamu
Akupun belum mendengar
Cintakah kau padaku
Sayangkah kau padaku
Rindu
Sekarang aku rindu padamu
Segera ingin ku katakan
AKU CINTA PADAMU
Kecewaku
Mereka kata
Aku tak kan mampu
Mereka kata
Aku tak kan bisa
Mereka kata
Semua kelemahanku kekuatanku
Mereka kata
Aku bukanlah manusia
Tahu apa mereka tentangku?
Mengerti apa mereka?
Persetan dengan mereka
Tahu mereka
Aku ini manusia hina
Aku ini sampah bagi mereka
Aku dihina
Aku dimaki
Aku dicaci sumpah mereka
Aku hanya aku
Mereka tak tahu apa aku
Mereka tak tahu bagaimana aku
Mereka hanya mencari muka
Mereka hanya ingin dirinya dianggap suci
Tanpa dosa
Padahal gajah mereka lebih besar daripada semutku
Bicara saja pada tanganku
Jika kalian bertanya
Tanggapan mereka
Tahukah kalian?
Mereka itu menjadi malaikat
Saat didepan mataku
Tapi mereka menjadi setan
Saat aku tak melihat
Padahal
Mereka sudah seperti saudaraku
Mereka sudah layaknya kakakku
Tapi entahlah
Apa yang mereka fikirkan tentangku
Seperti apa tanggapan mereka padaku
Namun sekarang
Aku tak mau tahu
Matikah mereka?
Hidupkah mereka?
Atau makankah mereka?
Terserah
Aku tak mau tahu lagi
Aku hanya mau mengurus kepentinganku
Semua inginku
Tanpa ku lihat mereka lagi
Kekecewaanku yang larut
Meluap bersama emosi
Membuat ego menjadi dominasi
Pergi saja mereka ke neraka
Aku tak kan mampu
Mereka kata
Aku tak kan bisa
Mereka kata
Semua kelemahanku kekuatanku
Mereka kata
Aku bukanlah manusia
Tahu apa mereka tentangku?
Mengerti apa mereka?
Persetan dengan mereka
Tahu mereka
Aku ini manusia hina
Aku ini sampah bagi mereka
Aku dihina
Aku dimaki
Aku dicaci sumpah mereka
Aku hanya aku
Mereka tak tahu apa aku
Mereka tak tahu bagaimana aku
Mereka hanya mencari muka
Mereka hanya ingin dirinya dianggap suci
Tanpa dosa
Padahal gajah mereka lebih besar daripada semutku
Bicara saja pada tanganku
Jika kalian bertanya
Tanggapan mereka
Tahukah kalian?
Mereka itu menjadi malaikat
Saat didepan mataku
Tapi mereka menjadi setan
Saat aku tak melihat
Padahal
Mereka sudah seperti saudaraku
Mereka sudah layaknya kakakku
Tapi entahlah
Apa yang mereka fikirkan tentangku
Seperti apa tanggapan mereka padaku
Namun sekarang
Aku tak mau tahu
Matikah mereka?
Hidupkah mereka?
Atau makankah mereka?
Terserah
Aku tak mau tahu lagi
Aku hanya mau mengurus kepentinganku
Semua inginku
Tanpa ku lihat mereka lagi
Kekecewaanku yang larut
Meluap bersama emosi
Membuat ego menjadi dominasi
Pergi saja mereka ke neraka
Mahar Untuk Fatimah
Telah ku sulam permadani biru
Ku tulis berjuta syair
Ku cipta lagu rayu
Ku sulap airmata itu
Ku buat mutiara darinya
Ku siapkan segalanya
Ku sediakan semua inginmu
Sebagai mahar untukmu
Tanda ikatan rasa kita
Sedari dulu ku tunggu
Menanti letihnya hatimu
Menawar kasih yang ku tanya
Sampai sekarang kau menyerah
Menahan serangan cintaku
Bertubi-tubi ku lancarkan
Menyisakan bercak tak bisa lenyap
Begitu kuatnya seranganku
Rasa ini
Pasti kan abadi
Ini mauku
Untuk memilikimu
Dan menjadi halal bagiku
Untuk ku cium keningmu
Untuk ku peluk erat tubuhmu
Dan tak menjadikanmu haram untuk ku pandang tubuhmu
Mulai merajut kisah bersama
Meniti cinta
Ku sumpahkah semua
Seraya Ijab-Qabul
Ku tulis berjuta syair
Ku cipta lagu rayu
Ku sulap airmata itu
Ku buat mutiara darinya
Ku siapkan segalanya
Ku sediakan semua inginmu
Sebagai mahar untukmu
Tanda ikatan rasa kita
Sedari dulu ku tunggu
Menanti letihnya hatimu
Menawar kasih yang ku tanya
Sampai sekarang kau menyerah
Menahan serangan cintaku
Bertubi-tubi ku lancarkan
Menyisakan bercak tak bisa lenyap
Begitu kuatnya seranganku
Rasa ini
Pasti kan abadi
Ini mauku
Untuk memilikimu
Dan menjadi halal bagiku
Untuk ku cium keningmu
Untuk ku peluk erat tubuhmu
Dan tak menjadikanmu haram untuk ku pandang tubuhmu
Mulai merajut kisah bersama
Meniti cinta
Ku sumpahkah semua
Seraya Ijab-Qabul
I Miss You
Terlelap dalam waktu
Ketika ku bangun
Perjalanan telah berhenti
Ketika sadar ku telah sendiri
Mereka telah meninggalkanku
Dengan mata yang masih merah
Berat
Bumi seakan berputar
Tak sadar
Sebuah tali menjeratku
Jatuh tak tertahan
Jelas
Sudah terasa jelas
Aku jatuh dalam kesendirian
Sepi
Diapun ikut dengan mereka
Jauh
Tak terjangkau tanganku
Rindu mulai membayang
Membelenggu jiwa yang sedang lemah
Nafas terasa sesak
Airmata jatuh begitu basah
Saat ku mulai menangis
Terlihat darah di dadaku
Ada rasa sakit disana
Menyayat rindu yang belum terlepas
Horizon yang menghalangiku
Semakin jauh ku terjatuh dalam
Rindu yang mencabik dada
Merenggut nafas dan jantungku
Gelisah
Ingin jumpa
Namun ramainya rasaku
Sedikit melelehkan itu
Aku rindu padamu, Anna
Walau tak sempat ku ucap sayang padamu
Biarlah hatiku merahasiakannya
Dan memendam beribu rasa didalamnya
Don't you think that I want you to be mine
I just want you know
About my feel
And I miss you so
Ketika ku bangun
Perjalanan telah berhenti
Ketika sadar ku telah sendiri
Mereka telah meninggalkanku
Dengan mata yang masih merah
Berat
Bumi seakan berputar
Tak sadar
Sebuah tali menjeratku
Jatuh tak tertahan
Jelas
Sudah terasa jelas
Aku jatuh dalam kesendirian
Sepi
Diapun ikut dengan mereka
Jauh
Tak terjangkau tanganku
Rindu mulai membayang
Membelenggu jiwa yang sedang lemah
Nafas terasa sesak
Airmata jatuh begitu basah
Saat ku mulai menangis
Terlihat darah di dadaku
Ada rasa sakit disana
Menyayat rindu yang belum terlepas
Horizon yang menghalangiku
Semakin jauh ku terjatuh dalam
Rindu yang mencabik dada
Merenggut nafas dan jantungku
Gelisah
Ingin jumpa
Namun ramainya rasaku
Sedikit melelehkan itu
Aku rindu padamu, Anna
Walau tak sempat ku ucap sayang padamu
Biarlah hatiku merahasiakannya
Dan memendam beribu rasa didalamnya
Don't you think that I want you to be mine
I just want you know
About my feel
And I miss you so
Senin, 08 Februari 2010
CINTA YANG LAIN
Ingin ku lupakan dirimu
Mencari cinta yang lain
Menjauhkan hatiku darimu
Meluluhkan kerasnya rasa ini
Takluklah hati ini
Karena senyum darimu
Yang kering membeku
Layu terkulai tak bernyawa
Tuhan...
Bantulah aku melupakannya
Rasa indah yang bersemayam padanya
Menjadikanku menggila karenanya
Mungkin...
Ini adalah takdir-Mu
Jalan hidup yang memang harus ku lewati
Walau perih menyayat hati
Tak perlu ku ungkap padamau
Biarlah aku yang tahu
Cukuplah Tuhan yang mengerti
Tak perlu ku katakan padamu
Biarkan aku menahannya
Cukuplah kau biarkanku menyayangimu
Kan ku jaga sampai nanti
Mencari cinta yang lain
Menjauhkan hatiku darimu
Meluluhkan kerasnya rasa ini
Takluklah hati ini
Karena senyum darimu
Yang kering membeku
Layu terkulai tak bernyawa
Tuhan...
Bantulah aku melupakannya
Rasa indah yang bersemayam padanya
Menjadikanku menggila karenanya
Mungkin...
Ini adalah takdir-Mu
Jalan hidup yang memang harus ku lewati
Walau perih menyayat hati
Tak perlu ku ungkap padamau
Biarlah aku yang tahu
Cukuplah Tuhan yang mengerti
Tak perlu ku katakan padamu
Biarkan aku menahannya
Cukuplah kau biarkanku menyayangimu
Kan ku jaga sampai nanti
Langganan:
Postingan (Atom)