Kamis, 22 Juli 2010

Mahar Untuk Fatimah

Telah ku sulam permadani biru
Ku tulis berjuta syair
Ku cipta lagu rayu
Ku sulap airmata itu
Ku buat mutiara darinya
Ku siapkan segalanya
Ku sediakan semua inginmu
Sebagai mahar untukmu
Tanda ikatan rasa kita
Sedari dulu ku tunggu
Menanti letihnya hatimu
Menawar kasih yang ku tanya
Sampai sekarang kau menyerah
Menahan serangan cintaku
Bertubi-tubi ku lancarkan
Menyisakan bercak tak bisa lenyap
Begitu kuatnya seranganku

Rasa ini
Pasti kan abadi
Ini mauku
Untuk memilikimu
Dan menjadi halal bagiku
Untuk ku cium keningmu
Untuk ku peluk erat tubuhmu
Dan tak menjadikanmu haram untuk ku pandang tubuhmu
Mulai merajut kisah bersama
Meniti cinta

Ku sumpahkah semua
Seraya Ijab-Qabul

Tidak ada komentar: